HALAMANKU

Minggu, 01 Desember 2013

Seumur Hidup di Gerbong Kereta? Nonton Snowpiercer!



Yang mengagumkan dari Snowpiercer [buat lomba]
1. Nonton versi 4Dx di Blitz, berasa ada di alam gerbong yang sama dengan pemain-pemainnya.
2. Menarik, karena sutradara mampu membuat saya penasaran melihat apa di balik gerbong-gerbong itu, serta menyajikannya dengan apik. Mana mungkin manusia hidup di gerbong selama belasan tahun, baru bisa membayangkan setelah gerbong-gerbong itu dibuka. Dari air bersih sampai pohon yang menghasilkan buah segar.
3. Mengagumkan, bagaimana bisa kehidupan dunia ini dibonsai dalam sebuah kereta? Pekerjaan besar mevisualisasikan bumi yang  beku dan manusia yang bertahan hidup belasan tahun di dalam gerbong kereta. Dan ini adalah cita-cita Willford yang terwujud.
4. Alur cerita yang tidak mudah ditebak. Awal dan akhir cerita yang tidak dikisahkan pada film itu bikin saya penasaran. Sepertinya perlu membeli novel aselinya.



Review [buat seneng2]

Two thumbs up untuk Bong Joon-ho yang terinspirasi dari novel Le Transperceneige oleh Jacques Lob, Benjamin Legrand dan Jean-Marc Rochette.
Nonton Snowpiercer seperti melihat versi bonsai bumi yang besar ini menjadi versi kereta. Pembagian gerbongnya adalah pembagian kasta manusia, si miskin di bagian ekor dan si penguasa kereta Willford ada di bagian kepala yang tak terjangkau oleh sembarang orang. Bukan karena banyaknya gerbong yang harus mereka lewati jika ingin bertemu dengan pemimpin mereka, tetapi karena peraturan, dimana penghuni ekor harus rela diperlakukan tidak manusiawi oleh pemilik kereta karena mereka penumpang gratis. Salah satunya adalah memakan makanan pokok, jely protein yang terbuat dari kecoa giling. Jika melawan maka bersiaplah tangan atau kaki dijemur diluar kereta hingga beku seperti es, lalu tangan atau kaki beku itu dipecahkan dengan palu didepan orang-orang. Can you imagine that?

Lalu bagaimana jika si pemilik kereta yang selama ini mengatur seluruh kehidupan kereta tersebut meninggal nanti? Siapa yang akan menjadi penggantinya?

Terpilihlah Curtis (Chris Evans) menjadi koordinator pemberontakan para penghuni ekor. Selama ini ia terus membaca dan mengumpulkan kode-kode dari kertas yang didapatkan dari jely protein. Semua petunjuk dilakukan bersama penghuni-penghuni gerbong ekor lainnya. Ia berhasil meyakinkan para penghuni ekor, bahwa mereka akan merdeka. Padahal ia pun tidak tahu persis apa saja yang akan dihadapi setiap kali berhasil menerobos gerbong-gerbong di depannya. Rencana Curtis didukung penuh oleh sahabatnya Edgar serta seorang yang dihormatinya Gilliam. Curtis mengandalkan Namgoong Minsu dan anaknya Yona pecandu kronol untuk membuka paksa pintu gerbong demi gerbong. Tersibaklah satu persatu isi gerbong ayng selama ini tidak pernah dilihat sebelumnya oleh penghuni ekor. Berbekal nekat dan senjata seadanya penghuni ekor dan Curtis menerobos gerbong-gerbong tersebut, rintangan di gerbong awal bisa dilewati sampai mereka tiba di gerbong maut, menyisakan Curtis, Tanya, Andrew, Namgoong Minsu, Yona serta berhasil menyandera Mason, kaki tangan Willford. Selanjutnya mereka melewati gerbong air bersih, gerbong daging, gerbong buah-buahan, gerbong sekolah anak-anak, gerbong penghuni kelas atas, serta gerbong penghuni hedon pecandu kronol, tentu saja perjalanan mereka tidak mudah. Willford mengirimkan kaki tangannya untuk terus menghalangi Curtis dan kawan-kawan menuju kepala kereta. 

Tekad yang kuat mengantarkan Curtis, Namgoong Minsu dan Yona sampai kepada gerbang kepala kereta. Ternyata Namgoong Minsu memiliki misi lain, ia sebenarnya tidak percaya bahwa dunia diluar kereta mustahil untuk dihuni kembali oleh manusia. Bahkan, selama perjalanan itu kronol yang ia kumpulkan digunakan sebagai bahan peledak, meledakkan pintu keluar kereta. Namgoong Minsu sangat yakin bahwa manusia masih bisa hidup di luar sana, tidak selamanya di dalam kereta sampai mati. Curtis pun tetap dalam misinya, menjebol pintu kepala kereta dan bertemu dengan Willford. Mimpi terwujud, namun Curtis dibuat kaget oleh Willford. Perlahan tapi pasti Willford menceritakan rekayasanya bersama Gilliam, teman kepercayaan Curtis. Curtis tidak percaya dengan apa yang telah terjadi. Rupanya Willford mencari pengganti dirinya untuk menjalankan satu-satunya lokomotif tempat bergantung hidup manusia bumi itu. Akhir cerita, Namgoong Minsu pun mewujudkan mimpinya. Ia berhasil meledakkan kereta, ledakan itu menghancurkan seluruh kereta beserta isinya, dan hanya menyisakan dua manusia, Yona anak dari Namgoong Minsu dan anak dari Tanya, teman Curtis. 

Ending yang tidak mudah ditebak. Ternyata, pemberontakan yang dipimpin oleh Curtis bersama Gilliam dan penghuni gerbong ekor merupakan rekayasa Willford yang diskenariokan melalui surat-surat kecil dari makanan protein kecoa. Kita pun tidak tahu apakah dua manusia yang selamat dari ledakan kereta Willford dapat hidup setelah itu di bumi yang telah beku. Jika kita tidak peduli Global Warming, mungkin kehidupan seperti Snowpiercer ini menjadi alternatif pilihan anak cucu kita di masa mendatang. Who knows? 

I like this movie, so I write the review. Plus, nonton yang versi 4Dx, kita berasa berada di dalam kereta Willford.


Kamis, 19 September 2013

Don't Compare Your Life to Others

Fitrahnya memang begitu. Melihat yang lebih baik ada di sekitar kita. Alloh kasih kesempatan kita untuk menilai sesuatu lebih baik dari kita. Lebih kaya, lebih pintar, lebih beruntung, lebih solih/solihah, lebih cantik/ganteng. Sebagian menggunakan kesempatan itu untuk merasa minder, sebagian menggunakan kesempatan itu untuk membela diri, dan sebagian menggunakan kesempatan itu untuk iri dan dengki, nauzubillah yang terakhir.
Sederhana sih, kalau daun kering jatuh dari pohon aja Alloh rencanakan. Maka, mata kita yang melihat segala yang lebih itu juga pastinya sudah Alloh rencanakan. Ibarat pengen eksis, kalau manusia kan difoto2 diupload ke socmed biar dilihat2. Itu juga Alloh, gak cuma eksis tapi berhak sombong, "semua yang lu liat baik-baik itu ya punya gue, klo lu mau minta sama gue!"

”Mintalah kalian kepada Allah dari anugerah-Nya, Sesungguhnya Allah senang untuk diminta.” (HR Tirmidzi).

“Dan Apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka katakanlah sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan doa orang yang memohon apabila ia memohon kepadaKu. Maka hendaklah mereka memenuhi (panggilan/perintah)Ku, dan beriman kepadaKu agar mereka mendapat petunjuk (bimbingan)”. (Al-Baqarah: 186)

Beruntunglah bagi siapa pun yang dalam kesempatan yang sama digunakan untuk berdoa. Ada yang doanya langsung dikabulkan, misal dapat doorprize trus kaya, ada yang doanya pakai proses dikasih bimbingan sebelumnya misal diminta kerja keras dulu, dan tentunya ada yang dikasih lebih dari apa yang dia harapkan. Alhamdulillah. Besok kalau kejadian gitu lagi, ya akan diulang aja lagi, tinggal pilih, konsepnya adalah bersyukur, ikhtiar, tawakal, naik kelas, beruntung naik ke surga. Aamiin.



Well, jika kondisi kita sekarang tidak lebih baik dari apa yang kita lihat berdoalah saja, tak perlu merasa minder iri dengki. Terkadang dalam proses transfer doa kita Alloh juga menakdirkan kita untuk melihat yang tidak lebih baik dari kita. Di titik yang sama semoga Alloh nyuruh kita berdoa lagi, dijauhkan dari rasa sombong, biar gak dikutuk kayak iblis yang keluar dari surga.

Dari Abu Yahya Suhaib Bin Sinan R.A ia berkata ;Rasulullah Saw bersabda : “ Alangkah mengagungkan keadaan diri seorang mukmin sebab segala keadaan dirinya adalah baik bagi dirinya, dan itu tidak akan dimiliki orang lain selain orang mukmin. Apabila ia memperoleh kebaikan hidup, maka ia bersyukur kepada Allah dan itu memang lebih baik baginya. Dan apabila ia ditimpa duka cita (musibah), maka ia pun bersabar. Itupun lebih baik baginya. (HR Muslim)

Akhirnya. Sampai pada kelas tertentu, kita akan dipertemukan dengan diri kita sejatinya, yang diciptakan unik dan sudah diranselin dg jadwal rejeki sampai mati.




~note to my self :) cmimw

Minggu, 15 September 2013

Intropeksi Diri

Kadang kala dengan pengetahuan atau perasaan cerdas yang sedikit lebih baik dari orang lain kita jadi melangit. Istighfar. Mari merendah hati...

“Sejak dulu kami menyepakati,” demikian tulis Imam Ahmad ibn Hambal, “jika seseorang menghina saudara mukminnya atas suatu dosa, dia takkan mati sampai Allah mengujinya dengan dosa yang semisal dengannya.”
Tidak menghina orang baik itu perkara yang wajar adanya. Akan tetapi, tidak menghina mereka yang (sedang) tergelincir dosa butuh kesungguhan juga. Ini bukan pekerjaan sederhana. Betapa sering kita memperolok orang lain yang sedang terpeleset dan berperkara. Mengejek mereka sambil memicingkan sebelah mata.
Alih-alih menginstrospeksi diri, kita malah menyibukkan diri untuk menjadikan mereka yang tergelincir dalam kekhilafan sebagai bahan gunjingan. Maka, sekali lagi, betapa sering kita dengan sikap jumawa mempertanyakan, “Kok bisa dia berbuat sekerdil itu?” Seakan kita merasa sangat yakin bahwa kita akan mampu melampaui ujian serupa. Sungguh, hanya kepada Allah kita memohon pada Allah agar mengistiqamahkan hati kita dalam ketaatan kepada-Nya.

Ketika seseorang menghina saudaranya yang tergelincir kesalahan, pada saat bersamaan ia sedang menggelincirkan diri pada kesalahan yang bersebab kesombongan. Jumawa bahwa dirinya lebih baik.

Sungguh perkataan Sufyan bin Uyainah patut kita renungkan.
“Siapa yang kemaksiatannya terletak pada syahwat, maka taubat bisa diharapkan darinya. Sebab Adam a.s. bermaksiat karena keinginan syahwat, ia bertaubat lalu diampuni. Sementara jika kemaksiatannya terletak pada kibr (kesombongan), maka aku khawatir is sebagai orang yang dilaknat. Iblis bermaksiat karena kesombongan karenanya ia dilaknat.” Begitulah yang terjadi, ketika seseorang menghina saudaranya yang tertimpa kesalahan, ia sendiri tidak menyadari bahwa penghinaan yang dilakukannya adalah kesalahan yang lebih parah.
Apa yang diperoleh dari menghina? Pahala dari Allah berupa jaminan surgakah? Atau bertumpuknya keburukan dan kehinaan diri? Alangkah indah manakala kita bersibuk menelisik diri daripada menguliti saudara sendiri.
[...]
Ketika media mempermudah jangkauan untuk mengetahui ruang-ruang pribadi seseorang, seringkali kita menjadi latah untuk mengomentari. Kita pun menjadi tak sadar sedang digiring ke arah tradisi pergunjingan yang tiada manfaat. Kita mendadak menjadi gampang mencela dan mudah dibuat kecewa pada hal-hal yang tidak terlalu penting. Betapa hal-hal demikian sangat menguras energi dan mudah membelokkan orientasi; dari semangat beramal ke arah hasrat pergunjingan.
Na’udzubiLlahi min dzalik.
[...]
Agama ini melarang seseorang untuk mencaci dan menghina orang yang melakukan kesalahan. Pada yang berdosa saja kita tak boleh mencelanya, apalagi pada mereka yang kesalahannya belum diputuskan benar tidaknya. Puncak tertinggi dari masyarakat Muslim adalah menegakkan hukum sesuai yang dituntukan Allah, dan bukan menyibukkannya dengan cacian
dan hinaan.
[...]
Pada mereka yang sedang didera ujian, doakan semoga lekas terurai masalah. Jangan memperolok dan menghinakannya. Kita tak berharap ujian serupa ditimpakan atas diri kita. Begitu pula pada mereka yang gagal menghadapi ujian kehidupan dari Allah, kita panjatkan doa agar Allah menyayangi mereka yang berusaha memperbaiki diri. Berdoa pula agar kita istiqamah dalam ketaatan kepada-Nya, lalu menuntaskan tugas hidup kita dengan khusnul khatimah.
- DB

Senin, 10 Juni 2013

Naluri Kepahlawanan


Pekerjaan-pekerjaan besar dalam sejarah hanya dapat diselesaikan oleh mereka yang mempunyai naluri kepahlawanan. Tantangan-tantangan besar dalam sejarah hanya dapat dijawab oleh mereka yang mempunyai naluri kepahlawanan. Itulah sebabnya kita menyebut para pahlawan itu orang-orang besar.



Itu pula sebabnya mengapa kita dengan sukarela menyimpan dan memelihara rasa kagum kepada pahlawan. Manusia berhutang budi kepada para pahlawan mereka. Dan kekaguman adalah sebagian dari cara mereka membalas hutang budi.
Mungkin, karena itu pula para pahlawan selalu muncul di saat-saat sulit, atau sengaja dilahirkan di tengah situasi yang sulit. Mereka datang untuk membawa beban yang tak dipikul oleh manusia-manusia di zamannya. Mereka bukanlah kiriman gratis dari langit. Akan tetapi, sejarah kepahlawanan mulai dicatat ketika naluri kepahalawanan mereka merespon tantangan-tantangan kehidupan yang berat. Ada tantangan dan ada jawaban. Dan hasil dari  respon itu adalah lahirnya pekerjaan-pekerjaan besar.
Tantangan adalah stimulan kehidupan yang disediakan Allah untuk merangsang munculnya naluri kepahlawanan dalam diri manusia. Orang-orang yang tidak mempunyai naluri ini akan melihat tantangan sebagai beban berat, maka mereka menghindarinya dan dengan sukarela menerima posisi kehidupan yang tidak terhormat. Namun, orang-orang yang mempunyai naluri kepahlawanan akan mengatakan tantangan-tantangan kehidupan itu : “Ini untukku”. Atau seperti ungkapan orang-orang shadiq dalam perang Khandaq yang diceritakan Alquran. (Q.S Al Ahzab : 22)
Naluri kepahlawanan lahir dari rasa kagum yang dalam kepada pahlawan itu sendiri. Hal itu akan menggoda sang pengagum untuk melihat dirinya sembari bertanya, “Apa engkau dapat melakukan yang sama? Dan jika ia merasa memiliki kesiapan-kesiapan dasar, maka ia akan menemukan dorongan yang kuat untuk mengeksplorasi segenap potensinya untuk tumbuh dan berkembang. Jadi, naluri kepahlawanan adalah kekuatan yang mendorong munculnya potenso-potensi tersembunyi dalam diri seseorang, kekuatan yang berada di balik pertumbuhan ajaib kepribadian seseorang.
Dalam serial Jenius-jenius Islam, Abbas Mahmud Al-Aqqad menemukan kunci kepribadian Abu Bakar As-Shiddiq dalam kata “kekaguman kepada pahlawan”. Kunci kepribadian, kata Al-Aqqad, adalah perangkat lunak yang dapat menyingkap semua tabir kepribadian seseorang. Ia berfungi seperti kunci yang dapat membuka pintu dan mengantar kita memasuki semua ruang dalam rumah itu. Dan kita hanya dapat memahami pekerjaan-pekerjaan besar yang telah diselesaikan Abu Bakar dalam kunci rahasia ini. Apakah Anda juga memiliki kunci rahasia itu? Saya tidak tahu.

Mencari Pahlawan Indonesia
-Anis Matta-

Rabu, 23 Januari 2013

Idola Baru : Fatih Seferagic


PARA ibu muslim sebaiknya sejak saat ini harus melupakan obsesi mereka untuk mendapatkan calon mertua bule, jika bule tersebut ‘kadar’ Islamnya seadanya. Dan para ABG juga harus mulai berhenti mengidolakan artis seperti Justin Bieber atau sosok vampire ganteng ala Edward Cullen yang ada di film Twilight.




Karena masih banyak bule-bule Muslim yang ada di luar sana yang keislamannya mungkin jauh lebih baik dari kita yang tinggal di negara berpenduduk mayoritas Muslim dan lebih layak dijadikan mantu atau dijadikan sosok ‘idola’ (tentunya Rasulullah yang tetap harus jadi idola utama).

Siapakah sosok bule Muslim tersebut? Salah satunya adalah Fatih Seferagic. Pemuda bule Amerika hafizh 30 Juz Al-Quran, bersuara indah dan ganteng pula. Pemuda muslim berkebangsaan Bosnia ini lahir di Stuttgart, Jerman dan sekarang menetap di Texas, Amerika Serikat.

Tinggal di negara mayoritas penduduknya kafir tidak membuat Fatih Seferagic menjadi anak muda kebanyakan yang ada di negara adidaya tersebut. Di lingkungan yang penuh kemaksiatan seperti di AS dirinya mampu menjadi sosok penghafal Al-Quran dan menjadi guru untuk hal itu. Pada umur 4 tahun ia bersama keluarganya pindah ke AS, tinggal di Arizona selama 3-4 tahun sebelum akhirnya menetap di Baltimore, Maryland selama 7 tahun dimana ia memulai dan menuntaskan hafalan Al-Qurannya.

Berbeda dengan kebanyakan kita



di Indonesia semasa kecil yang masih asyik bermain, pada usia 9 tahun Fatih Seferagic sudah memulai menghafal Al-Quran. Dan hebatnya dia hanya butuh waktu 3 tahun untuk menyelesaikan hafalannya sehingga menjadikan dirinya hafizh Al-Quran 30 juz pada usia 12 tahun. Ia melatih hafalannya tersebut di bawah bimbingan Syaikh Qari Zahid dan Qari Abid.

Layaknya anak muda kebanyakan, penampilan Fatih Seferagic juga gaul bahkan sekilas tidak terlihat dirinya seperti seorang Muslim (karena wajahnya benar-benar bule) apalagi Muslim yang bisa menghafal 30 Juz Al-Quran secara lengkap. Namun ketika dia menjadi imam shalat, barulah kita akan melihat sosok Fatih sebenarnya. Bacaan Al-Qurannya merdu, enak didengar seperti bacaannya Syaikh Misyairi Rasyid. Dan sekarang sambil sekolah, Fatih juga mengajar Al-Quran serta menjadi ketua remaja masjid Syaikh Yasir Birjas di Dallas, Texas.

Bagi yang ingin menjadi ‘murid’ nya, tenang saja peluang untuk itu terbuka luas. Dia akan mengajarkan tajwid Al-Quran hingga bagaimana menghafal Al-Quran. Yang uniknya belajar langsung ke dia bisa menggunakan fasilitas Skype. Namun sayangnya hal itu hanya berlaku untuk warga AS dan Kanada saja (mungkin kalau dia menerima murid dari Indonesia, dia akan kecewa berat karena Skypenya akan buffering terputus-putus disebabkan koneksi internet Indonesianya yang tidak bagus).

Bagi para ibu yang menginginkan Fatih Seferagic menjadi mantunya atau bagi para gadis yang berharap Fatih Seferagic menjadi calon suaminya, silahkan ikuti kegiatan dia di facebook.com/fatihseferagic atau kicauannya di twitter.com/fatihseferagic.(islampos)

Sabtu, 19 Januari 2013

Kisah Tsa'labah Sang Pentaubat


42. Demikian kisah dari pembantu rasulullah Saw: Tsa’labah bin ’Abdurrahman. Pemuda anshar yg sungguh2 bertobat dr maksiatnya.

41. ... di atas tanah akibat amat banyaknya malaikat yg turun untuk mengantarkannya!” Jelas Rasulullah kpd Sahabat ttg kemuliaan Tsa'labah

40. “Demi Dzat Yang telah mengutusku sebagai seorang nabi dengan sebenarnya, aku tidak mampu meletakkan kakiku...

39. “Wahai Rasulullah, kami melihat Anda berjalan di ujung jari-jemarinya?” tanya sebagian sahabat sesudah selesai penguburan.

38. Rasulullah perintahkan umat Islam memandikannya & mengafaninya. Setelah menshalatinya, Rasulullah berjalan di dekat ujung jari-jemarinya

37. Rasulullah memberitahukannya kepada Tsa’labah, ia berteriak, seperti kaget, Lalu meninggal.

36. ...‘Andaikata hamba-Ku ini menemuiku dengan kesalahan sepenuh bumi tentu aku akan menemuinya dengan ampunan sepenuh bumi.’”

35. Jibril ’alaihis-salâm turun dan memberitakan, “Wahai Muhammad, Tuhanmu menyampaikan salam kepadamu dan memberitahumu, ...

34. Apa yang kamu inginkan?” tanya Nabi Saw. “Ampunan Tuhanku.” jawab Tsa'labah lagi

33. “Apa yang kamu keluhkan?” Tanya Rasulullah Saw “Seperti rayapan semut dalam tulang, daging dan kulitku.” Jawab Tsa'labah

32. “Mengapa kamu menyingkirkan kepalamu dari pangkuanku?” tanya Rasulullah. “Sebab kepalaku penuh dengan dosa.” Jawab Tsa'labah

31. ...dan meletakkannya di pangkuannya, namun Tsa’labah malah memindahkan kepalanya dari pangkuan Rasulullah.

30. “Ayo kita pergi bersama ke rumahnya!” ajak Rasulullah Saw. Rasulullah masuk rumah Tsa’labah; memegang kepalanya, ...

29. “Wahai Rasulullah, apakah Anda memiliki obat untuk Tsa’labah; ia telah binasa karena apa yang menimpanya?” tanya Salman

28. Lalu beliau memerintahkannya pulang ke rumahnya, ternyata ia jatuh sakit selama delapan hari. Salman mendatangi Rasulullah Saw,

27. “Dosaku lebih besar, wahai Rasulullah.” jawab Tsa’labah. “Tidak, firman Allah lebih besar!” tegas Rasulullah.

26. “Bacalah, ‘Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia & kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka!’,” perintah Nabi

25. “Tentu, wahai Rasulullah,” jawab Tsa’labah.

24. “Dosaku, wahai Rasulullah.” jawab Tsa’labah. “Maukah kamu aku tunjukkan ayat yang menghapus dosa dan kesalahan?” tanya Nabi Saw.

23. Nabi Saw bangkit, menggerak-gerakkannya, dan ia pun sadar. “Apa yang menyebabkanmu pergi dariku?” tanya Rasulullah.

22. “Umar, Salman, apa yg dilakukan Tsa’labah?” tanya Nabi Saw setelah salam. “Ini dia, wahai Rasulullah.” jawab Umar jelaskan ttg Tsa’labah

21. Mereka datangi Rasul. Umar & Salman langsung masuk barisan orang shalat. Ketika dengar bacaan Nabi Saw, Tsa’labah langsung jatuh pingsan

20. “Umar, jangan kamu hadapkan aku kepada Nabi Saw kecuali ketika beliau sedang shalat,” pinta Tsa’labah.

19. “Aku tidak tahu, hanya saja kemarin beliau membicarakanmu lalu menyuruhku dan Salman untuk mencarimu,” jawab ’Umar.

18. Umar mendekatinya dan merangkulnya. “Umar, apakah Rasulullah Saw mengetahui dosaku?” tanya Tsa’labah.

17. ...dan memusnahkan jasadku di antara jasad-jasad yang ada, sehingga Engkau tidak mengikutkanku di peradilan-Mu!”

16. ...seraya berseru, “Oh, betapa menyenangkannya andaikata Engkau telah mencabut ruhku di antara ruh-ruh yang ada...

15. Kala tengah malam tiba, Tsa’labah benar2 keluar ke tempat mereka dari tengah2 pegunungan sambil meletakkan tangan di atas dahinya....

14. ... di antara jasad-jasad yang ada, sehingga Engkau tidak mengikutkanku di peradilan-Mu!’” “Dialah yang kami cari.” jawab ’Umar.

13. ‘Oh, betapa menyenangkannya andaikata Engkau telah mencabut ruhku di antara ruh-ruh yang ada dan memusnahkan jasadku..

12. “Sebab setiap tengah malam ia keluar ke tempat kami dari tengah2 pegunungan ini sambil meletakkan tangan di atas dahinya seraya berseru,

11. “Bagaimana kamu tahu bahwa ia melarikan diri dari Jahanam?” tanya ’Umar kembali.

10. “Mungkin yang Anda maksud adalah orang yang melarikan diri dari Jahanam,” jawab si penggembala.

9. “Apakah kamu mengetahui seorang pemuda yang tinggal di antara pegunungan ini yang bernama Tsa’labah?” tanya ’Umar kepadanya.

8. Mereka berdua pergi meninggalkan jalanan Madinah dan bertemu dengan seorang penggembala Madinah bernama Dzaffafah.

7. Lalu Nabi Shallallâhu ’alaihi wasallam berkata kepada para sahabat. “Umar, Salman, pergi! Bawa kemari Tsa’labah bin ’Abdurrahman!”

6. ... menyampaikan salam kepadamu dan memberitahumu: seseorang dari umatmu ada di antara pegunungan ini meminta perlindungan kepada-Ku.”

5. Rasulullah Saw mencarinya selama empat puluh hari. Kemudian Jibril ’alaihis-salâm turun kepada Rasulullah. “Hai Muhammad, Tuhanmu....

4. ..., ia pergi menyelamatkan diri. Ia mendatangi pegunungan di antara Makkah dan Madinah kemudian memasukinya.

3. Ia melihat seorang wanita anshâr sedang mandi. Karena khawatir kalau2 turun wahyu pada Rasulullah tentang apa yg telah dilakukannya, ...

2. Suatu hari Rasulullah menyuruhnya mengurusi suatu keperluannya. Di tengah jalan Tsa’labah melintas di dekat pintu rumah orang anshâr.

1. Seorang pemuda anshâr masuk Islam. Namanya Tsa’labah bin ’Abdurrahman. Ia biasa melayani Nabi Saw dan membantu pekerjaannya.

Kultwit : @proumedia
sumber : http://chirpstory.com/li/47220



Selasa, 08 Januari 2013

Tindihan Saat Tidur


Pernahkah Mengalami Tindihan Saat Tidur ? (Rasanya seperti diganggu Jin atau Setan) 

Masyarakat Indonesia yang mengalami kondisi tindihan sebagai anggapan bahwa terjadi karena ulah mahluk halus yang menindih tubuh kita. Anggapan itu ada karena orang yang mengalami tindihan sering melihat bayangan hitam.

Dalam kacamata kesehatan, keadaan ketika orang akan tidur atau bangun tidur kemudian merasa sesak napas seperti dicekik, dada sesak, badan sulit bergerak dan sulit berteriak disebut sleep paralysis alias tidur lumpuh (karena tubuh tak bisa bergerak dan serasa lumpuh). Hampir setiap orang pernah mengalaminya. Setidaknya sekali atau dua kali dalam hidupnya. Tindihan bisa terjadi pada lelaki atau perempuan.

Dan, usia rata-rata orang pertama kali mengalami gangguan tidur ini adalah 14-17 tahun. Sleep paralysis berlangsung dalam hitungan detik, hingga menit. Yang menarik, saat tindihan terjadi, kita sering mengalami halusinasi, seperti melihat sosok atau bayangan hitam di sekitar tempat tidur. Tak heran, fenomena ini pun sering dikaitkan dengan hal mistis.

Di dunia Barat, fenomena tindihan sering disebut mimpi buruk inkubus atau old hag berdasarkan bentuk bayangan yang muncul. Di budaya China, disebut gui ya shen alias gangguan hantu yang menekan tubuh seseorang. Di budaya Meksiko, disebut se me subio el muerto dan dipercaya sebagai kejadian adanya arwah orang meninggal yang menempel pada seseorang.

Di budaya Kamboja, Laos dan Thailand, disebut pee umm, mengacu pada kejadian di mana seseorang tidur dan bermimpi makhluk halus memegangi atau menahan tubuh orang itu untuk tinggal di alam mereka.

Di budaya Turki, disebut karabasan, dipercaya sebagai makhluk yang menyerang orang di kala tidur, menekan dada orang tersebut dan mengambil napasnya. Ya, hampir setiap negara, punya istilah tersendiri untuk menyebut tindihan, dan semua negara di belahan bumi nyaris percaya tindihan disebabkan ulah makhluk halus.

Malfungsi Tidur Menurut Al Cheyne, peneliti dari Universitas Waterloo, Kanada, sleep paralysis merupakan halusinasi karena adanya malfungsi tidur di tahap rapid eye movement (REM). Sebagai pengetahuan, berdasarkan gelombang otak, tidur terbagi dalam 4 tahapan. Tahapan itu adalah tahap tidur paling ringan (kita masih setengah sadar), tahap tidur yang lebih dalam, tidur paling dalam, dan tahap REM (pada tahap inilah mimpi terjadi).

Saat kondisi tubuh terlalu lelah atau kurang tidur, gelombang otak tidak mengikuti tahapan tidur yang seharusnya. Jadi, dari keadaan sadar (saat hendak tidur) ke tahap tidur paling ringan, lalu langsung melompat ke mimpi (REM). Ketika otak mendadak terbangun dari tahap REM, tapi tubuh belum bangun, di sinilah sleep paralysis terjadi. Kita merasa sangat sadar, tapi tubuh tak bisa bergerak. Ditambah lagi adanya halusinasi muncul sosok lain yang sebenarnya ini merupakan ciri khas dari mimpi.

Meski biasa terjadi, gangguan tidur ini patut diwaspadai. Pasalnya, sleep paralysis bisa juga merupakan pertanda narcolepsy (serangan tidur mendadak tanpa tanda-tanda mengantuk), sleep apnea (mendengkur), kecemasan, atau depresi.

Jika Anda sering mengalami gangguan tidur ini, sebaiknya buat catatan mengenai pola tidur selama beberapa minggu. Ini akan membantu Anda mengetahui penyebabnya. Lalu, atasi dengan menghindari pemicu. Bila tindihan diakibatkan terlalu lelah, coba lebih banyak beristirahat. Kurang tidur pun tidak boleh dianggap remeh. Jika sudah menimbulkan sleep paralysis, kondisinya berarti sudah berat. Segera evaluasi diri dan cukupi kebutuhan tidur. Usahakan tidur 8-10 jam pada jam yang sama setiap malam. Pasalnya, sleep paralysis bisa juga merupakan pertanda narcolepsy (serangan tidur mendadak tanpa tanda-tanda mengantuk), sleep apnea (mendengkur), kecemasan, atau depresi. Jika kita sering mengalami tindihan, sebaiknya buat catatan mengenai pola tidur selama beberapa minggu.

Ini akan membantu kita mengetahui penyebabnya. Lalu, atasi dengan menghindari pemicu. Kurang tidur pun tidak boleh dianggap remeh. Jika sudah menimbulkan sleep paralysis, kondisinya berarti sudah berat. Segera evaluasi diri dan cukupi kebutuhan tidur. Usahakan tidur 8-10 jam pada jam yang sama setiap malam.
Tindihan umumnya terjadi pada orang yang tidur dalam posisi telentang (wajah menghadap ke atas dan hampir nyenyak atau dalam keadaan hampir terjaga dari tidur). Itu sebabnya, kita perlu sering mengubah posisi tidur untuk mengurangi risiko terserang gangguan tidur ini.

Jika tindihan disertai gejala lain, ada baiknya segera ke dokter ahli tidur atau laboratorium tidur untuk diperiksa lebih lanjut. Biasanya dokter akan menanyakan kapan tindihan dimulai dan sudah berlangsung berapa lama. Catatan yang telah kita buat akan membantu ketika memeriksakan diri ke dokter.

Gangguan Lain Selain sleep paralysis, ada gangguan tidur lainnya. Yaitu, insomnia adalah suatu gangguan tidur yang dialami oleh penderita dengan gejala-gejala selalu merasa letih dan lelah sepanjang hari dan secara terus menerus (lebih dari sepuluh hari) mengalami kesulitan untuk tidur atau selalu terbangun di tengah malam dan tidak dapat kembali tidur. Seringkali penderita terbangun lebih cepat dari yang diinginkannya dan tidak dapat kembali tidur.

Ada tiga jenis gangguan insomnia, yaitu: susah tidur (sleep onset insomnia), selalu terbangun di tengah malam (sleep maintenance insomnia), dan selalu bangun jauh lebih cepat dari yang diinginkan (early awakening insomnia). Cukup banyak orang yang mengalami satu dari ketiga jenis gangguan tidur ini.

Dalam penelitian dilaporkan bahwa di Amerika Serikat sekitar 15 persen dari total populasi mengalami gangguan insomnia yang cukup serius. Gangguan tidur ini merupakan gangguan yang belum serius jika anda alami kurang dari sepuluh hari. Untuk mengatasi gangguan ini kita dapat menggunakan teknik-teknik relaksasi dan pemrograman bawah sadar.

Kebalikan dari insomnia adalah hypersomnia. Seringkali penderita dianggap memiliki gangguan jiwa atau malas. Para penderita hypersomnia membutuhkan waktu tidur yang sangat banyak dari ukuran normal. Meskipun penderita tidur melebihi ukuran normal, namun mereka selalu merasa letih dan lesu sepanjang hari.
Ada juga gangguan parasomnia, yaitu setengah tidur, setengah terjaga, biasanya merupakan fenomena gangguan tidur yang tidak umum dan tidak diinginkan yang tampak secara tiba-tiba selama tidur, atau yang terjadi pada ambang antara terjaga dan tidur. Paling sering muncul dalam bentuk mimpi buruk yang ditandai dengan mimpi lama dan menakutkan. Biasanya, orang terduduk di tempat tidur dengan ekspresi ketakutan, berteriak dengan keras seperti sedang mengalami teror.

Ada juga yang disebut, narcolepsy, gangguan tidur yang diakibatkan oleh gangguan psikologis dan hanya bisa disembuhkan melalui bantuan pengobatan dari seorang dokter ahli jiwa. Penyakit ini berbeda dengan insomnia yang terjadi secara terus menerus.

Justru penderita narcolepsy ini terkena serangan secara mendadak pada saat yang tidak tepat, seperti sedang memimpin rapat – biasanya terjadi serangan pada kondisi emosi yang tegang seperti: marah, takut atau jatuh cinta. Serangan narcolepsy dapat melumpuhkan seseorang dalam beberapa menit ketika dia masih sadar dan secara tiba-tiba membawanya ke alam mimpi.

Ada juga apnea, yang merupakan salah satu gangguan tidur yang cukup serius. Lebih dari 5 juta penduduk Amerika Serikat mengalami gangguan ini. Faktor risiko terkena gangguan ini antara lain: kelebihan berat badan (overweight), usia paruh baya terutama pada wanita, atau usia lanjut (lansia) yang pernah mengalami ketergantungan obat. Apnea adalah penyakit yang disebut juga îto fall asleep at the wheelî karena sering dialami ketika penderita sedang mengemudikan mobil.

Apnea terjadi karena fluktuasi atau irama yang tidak teratur dari denyut jantung dan tekanan darah. Ketika terserang, penderita seketika merasa mengantuk dan jatuh tertidur. Penderita apnea mengalami kesulitan bernapas bahkan berhenti bernapas pada saat tidur ketika terserang gangguan ini. Fluktuasi denyut jantung dan tekanan darah yang tinggi dapat menyebabkan kematian seketika pada penderita.

Gangguan tidur lainnya, seperti berbicara atau berjalan dalam keadaan tidur, ataupun menggertakkan gigi merupakan gangguan tidur yang tidak berbahaya. Namun berbahaya jika berjalan dalam tidur menemui objek yang berbahaya (benda tajam, api, batu) atau terjatuh.

Gangguan berbicara dalam tidur hanya akan mengganggu teman sekamarnya. Sedangkan menggertak gigi dapat merusak email gigi. Penyakit menggertak gigi ini disebut dengan bruxism.

Sumber : doktersehat.com
https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=10151411551230180&id=327342750179