Sabtu, 19 Januari 2013


42. Demikian kisah dari pembantu rasulullah Saw: Tsa’labah bin ’Abdurrahman. Pemuda anshar yg sungguh2 bertobat dr maksiatnya.

41. ... di atas tanah akibat amat banyaknya malaikat yg turun untuk mengantarkannya!” Jelas Rasulullah kpd Sahabat ttg kemuliaan Tsa'labah

40. “Demi Dzat Yang telah mengutusku sebagai seorang nabi dengan sebenarnya, aku tidak mampu meletakkan kakiku...

39. “Wahai Rasulullah, kami melihat Anda berjalan di ujung jari-jemarinya?” tanya sebagian sahabat sesudah selesai penguburan.

38. Rasulullah perintahkan umat Islam memandikannya & mengafaninya. Setelah menshalatinya, Rasulullah berjalan di dekat ujung jari-jemarinya

37. Rasulullah memberitahukannya kepada Tsa’labah, ia berteriak, seperti kaget, Lalu meninggal.

36. ...‘Andaikata hamba-Ku ini menemuiku dengan kesalahan sepenuh bumi tentu aku akan menemuinya dengan ampunan sepenuh bumi.’”

35. Jibril ’alaihis-salâm turun dan memberitakan, “Wahai Muhammad, Tuhanmu menyampaikan salam kepadamu dan memberitahumu, ...

34. Apa yang kamu inginkan?” tanya Nabi Saw. “Ampunan Tuhanku.” jawab Tsa'labah lagi

33. “Apa yang kamu keluhkan?” Tanya Rasulullah Saw “Seperti rayapan semut dalam tulang, daging dan kulitku.” Jawab Tsa'labah

32. “Mengapa kamu menyingkirkan kepalamu dari pangkuanku?” tanya Rasulullah. “Sebab kepalaku penuh dengan dosa.” Jawab Tsa'labah

31. ...dan meletakkannya di pangkuannya, namun Tsa’labah malah memindahkan kepalanya dari pangkuan Rasulullah.

30. “Ayo kita pergi bersama ke rumahnya!” ajak Rasulullah Saw. Rasulullah masuk rumah Tsa’labah; memegang kepalanya, ...

29. “Wahai Rasulullah, apakah Anda memiliki obat untuk Tsa’labah; ia telah binasa karena apa yang menimpanya?” tanya Salman

28. Lalu beliau memerintahkannya pulang ke rumahnya, ternyata ia jatuh sakit selama delapan hari. Salman mendatangi Rasulullah Saw,

27. “Dosaku lebih besar, wahai Rasulullah.” jawab Tsa’labah. “Tidak, firman Allah lebih besar!” tegas Rasulullah.

26. “Bacalah, ‘Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia & kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka!’,” perintah Nabi

25. “Tentu, wahai Rasulullah,” jawab Tsa’labah.

24. “Dosaku, wahai Rasulullah.” jawab Tsa’labah. “Maukah kamu aku tunjukkan ayat yang menghapus dosa dan kesalahan?” tanya Nabi Saw.

23. Nabi Saw bangkit, menggerak-gerakkannya, dan ia pun sadar. “Apa yang menyebabkanmu pergi dariku?” tanya Rasulullah.

22. “Umar, Salman, apa yg dilakukan Tsa’labah?” tanya Nabi Saw setelah salam. “Ini dia, wahai Rasulullah.” jawab Umar jelaskan ttg Tsa’labah

21. Mereka datangi Rasul. Umar & Salman langsung masuk barisan orang shalat. Ketika dengar bacaan Nabi Saw, Tsa’labah langsung jatuh pingsan

20. “Umar, jangan kamu hadapkan aku kepada Nabi Saw kecuali ketika beliau sedang shalat,” pinta Tsa’labah.

19. “Aku tidak tahu, hanya saja kemarin beliau membicarakanmu lalu menyuruhku dan Salman untuk mencarimu,” jawab ’Umar.

18. Umar mendekatinya dan merangkulnya. “Umar, apakah Rasulullah Saw mengetahui dosaku?” tanya Tsa’labah.

17. ...dan memusnahkan jasadku di antara jasad-jasad yang ada, sehingga Engkau tidak mengikutkanku di peradilan-Mu!”

16. ...seraya berseru, “Oh, betapa menyenangkannya andaikata Engkau telah mencabut ruhku di antara ruh-ruh yang ada...

15. Kala tengah malam tiba, Tsa’labah benar2 keluar ke tempat mereka dari tengah2 pegunungan sambil meletakkan tangan di atas dahinya....

14. ... di antara jasad-jasad yang ada, sehingga Engkau tidak mengikutkanku di peradilan-Mu!’” “Dialah yang kami cari.” jawab ’Umar.

13. ‘Oh, betapa menyenangkannya andaikata Engkau telah mencabut ruhku di antara ruh-ruh yang ada dan memusnahkan jasadku..

12. “Sebab setiap tengah malam ia keluar ke tempat kami dari tengah2 pegunungan ini sambil meletakkan tangan di atas dahinya seraya berseru,

11. “Bagaimana kamu tahu bahwa ia melarikan diri dari Jahanam?” tanya ’Umar kembali.

10. “Mungkin yang Anda maksud adalah orang yang melarikan diri dari Jahanam,” jawab si penggembala.

9. “Apakah kamu mengetahui seorang pemuda yang tinggal di antara pegunungan ini yang bernama Tsa’labah?” tanya ’Umar kepadanya.

8. Mereka berdua pergi meninggalkan jalanan Madinah dan bertemu dengan seorang penggembala Madinah bernama Dzaffafah.

7. Lalu Nabi Shallallâhu ’alaihi wasallam berkata kepada para sahabat. “Umar, Salman, pergi! Bawa kemari Tsa’labah bin ’Abdurrahman!”

6. ... menyampaikan salam kepadamu dan memberitahumu: seseorang dari umatmu ada di antara pegunungan ini meminta perlindungan kepada-Ku.”

5. Rasulullah Saw mencarinya selama empat puluh hari. Kemudian Jibril ’alaihis-salâm turun kepada Rasulullah. “Hai Muhammad, Tuhanmu....

4. ..., ia pergi menyelamatkan diri. Ia mendatangi pegunungan di antara Makkah dan Madinah kemudian memasukinya.

3. Ia melihat seorang wanita anshâr sedang mandi. Karena khawatir kalau2 turun wahyu pada Rasulullah tentang apa yg telah dilakukannya, ...

2. Suatu hari Rasulullah menyuruhnya mengurusi suatu keperluannya. Di tengah jalan Tsa’labah melintas di dekat pintu rumah orang anshâr.

1. Seorang pemuda anshâr masuk Islam. Namanya Tsa’labah bin ’Abdurrahman. Ia biasa melayani Nabi Saw dan membantu pekerjaannya.

Kultwit : @proumedia
sumber : http://chirpstory.com/li/47220



0 comments:

Posting Komentar

feel free to comment ^^d