Minggu, 01 Desember 2013



Yang mengagumkan dari Snowpiercer [buat lomba]
1. Nonton versi 4Dx di Blitz, berasa ada di alam gerbong yang sama dengan pemain-pemainnya.
2. Menarik, karena sutradara mampu membuat saya penasaran melihat apa di balik gerbong-gerbong itu, serta menyajikannya dengan apik. Mana mungkin manusia hidup di gerbong selama belasan tahun, baru bisa membayangkan setelah gerbong-gerbong itu dibuka. Dari air bersih sampai pohon yang menghasilkan buah segar.
3. Mengagumkan, bagaimana bisa kehidupan dunia ini dibonsai dalam sebuah kereta? Pekerjaan besar mevisualisasikan bumi yang  beku dan manusia yang bertahan hidup belasan tahun di dalam gerbong kereta. Dan ini adalah cita-cita Willford yang terwujud.
4. Alur cerita yang tidak mudah ditebak. Awal dan akhir cerita yang tidak dikisahkan pada film itu bikin saya penasaran. Sepertinya perlu membeli novel aselinya.



Review [buat seneng2]

Two thumbs up untuk Bong Joon-ho yang terinspirasi dari novel Le Transperceneige oleh Jacques Lob, Benjamin Legrand dan Jean-Marc Rochette.
Nonton Snowpiercer seperti melihat versi bonsai bumi yang besar ini menjadi versi kereta. Pembagian gerbongnya adalah pembagian kasta manusia, si miskin di bagian ekor dan si penguasa kereta Willford ada di bagian kepala yang tak terjangkau oleh sembarang orang. Bukan karena banyaknya gerbong yang harus mereka lewati jika ingin bertemu dengan pemimpin mereka, tetapi karena peraturan, dimana penghuni ekor harus rela diperlakukan tidak manusiawi oleh pemilik kereta karena mereka penumpang gratis. Salah satunya adalah memakan makanan pokok, jely protein yang terbuat dari kecoa giling. Jika melawan maka bersiaplah tangan atau kaki dijemur diluar kereta hingga beku seperti es, lalu tangan atau kaki beku itu dipecahkan dengan palu didepan orang-orang. Can you imagine that?

Lalu bagaimana jika si pemilik kereta yang selama ini mengatur seluruh kehidupan kereta tersebut meninggal nanti? Siapa yang akan menjadi penggantinya?

Terpilihlah Curtis (Chris Evans) menjadi koordinator pemberontakan para penghuni ekor. Selama ini ia terus membaca dan mengumpulkan kode-kode dari kertas yang didapatkan dari jely protein. Semua petunjuk dilakukan bersama penghuni-penghuni gerbong ekor lainnya. Ia berhasil meyakinkan para penghuni ekor, bahwa mereka akan merdeka. Padahal ia pun tidak tahu persis apa saja yang akan dihadapi setiap kali berhasil menerobos gerbong-gerbong di depannya. Rencana Curtis didukung penuh oleh sahabatnya Edgar serta seorang yang dihormatinya Gilliam. Curtis mengandalkan Namgoong Minsu dan anaknya Yona pecandu kronol untuk membuka paksa pintu gerbong demi gerbong. Tersibaklah satu persatu isi gerbong ayng selama ini tidak pernah dilihat sebelumnya oleh penghuni ekor. Berbekal nekat dan senjata seadanya penghuni ekor dan Curtis menerobos gerbong-gerbong tersebut, rintangan di gerbong awal bisa dilewati sampai mereka tiba di gerbong maut, menyisakan Curtis, Tanya, Andrew, Namgoong Minsu, Yona serta berhasil menyandera Mason, kaki tangan Willford. Selanjutnya mereka melewati gerbong air bersih, gerbong daging, gerbong buah-buahan, gerbong sekolah anak-anak, gerbong penghuni kelas atas, serta gerbong penghuni hedon pecandu kronol, tentu saja perjalanan mereka tidak mudah. Willford mengirimkan kaki tangannya untuk terus menghalangi Curtis dan kawan-kawan menuju kepala kereta. 

Tekad yang kuat mengantarkan Curtis, Namgoong Minsu dan Yona sampai kepada gerbang kepala kereta. Ternyata Namgoong Minsu memiliki misi lain, ia sebenarnya tidak percaya bahwa dunia diluar kereta mustahil untuk dihuni kembali oleh manusia. Bahkan, selama perjalanan itu kronol yang ia kumpulkan digunakan sebagai bahan peledak, meledakkan pintu keluar kereta. Namgoong Minsu sangat yakin bahwa manusia masih bisa hidup di luar sana, tidak selamanya di dalam kereta sampai mati. Curtis pun tetap dalam misinya, menjebol pintu kepala kereta dan bertemu dengan Willford. Mimpi terwujud, namun Curtis dibuat kaget oleh Willford. Perlahan tapi pasti Willford menceritakan rekayasanya bersama Gilliam, teman kepercayaan Curtis. Curtis tidak percaya dengan apa yang telah terjadi. Rupanya Willford mencari pengganti dirinya untuk menjalankan satu-satunya lokomotif tempat bergantung hidup manusia bumi itu. Akhir cerita, Namgoong Minsu pun mewujudkan mimpinya. Ia berhasil meledakkan kereta, ledakan itu menghancurkan seluruh kereta beserta isinya, dan hanya menyisakan dua manusia, Yona anak dari Namgoong Minsu dan anak dari Tanya, teman Curtis. 

Ending yang tidak mudah ditebak. Ternyata, pemberontakan yang dipimpin oleh Curtis bersama Gilliam dan penghuni gerbong ekor merupakan rekayasa Willford yang diskenariokan melalui surat-surat kecil dari makanan protein kecoa. Kita pun tidak tahu apakah dua manusia yang selamat dari ledakan kereta Willford dapat hidup setelah itu di bumi yang telah beku. Jika kita tidak peduli Global Warming, mungkin kehidupan seperti Snowpiercer ini menjadi alternatif pilihan anak cucu kita di masa mendatang. Who knows? 

I like this movie, so I write the review. Plus, nonton yang versi 4Dx, kita berasa berada di dalam kereta Willford.


0 comments:

Posting Komentar

feel free to comment ^^d