Kamis, 20 Oktober 2016

Aku mengikat janji denganmu bukan tanpa sengaja. Bukan karena terpaksa. Bukan tanpa rencana.

Sejak saat itu, aku tahu bahwa keputusan-keputusan dalam hidupku nanti ada hakmu mempertimbangkannya. Meski, aku tahu hak dan egoku bisa lebih besar porsinya.

Mulai hari itu, aku belajar memposisikan cita-citaku adalah bagian dari cita-citamu, bukan sebaliknya, bukan penghalang pula.

Karena kita sama-sama tahu, tujuan tertinggi dari semua cita-cita kita di dunia ini adalah berjumpa dengan Sang Penentu takdir pertemuan kita.

Ikhtiarku ikhtiar kita hanya bisa disejalankan olehNya dengan doa-doa. Aku hanya berprasangka bahwa doa-doa kita bertaut, baik sejak zaman lauh mahfuz diciptakan atau sejak Allah swt berkehendak yang terbaik dengan kun fa ya kun.

Di kedalaman hatiku ada keimanan bahwa pertemuan kita di dunia, aku kamu, aku kalian, hingga menjadi kita adalah jalan-jalan yang Allah swt tunjukkan agar pantas mendapat Ridho-Nya.


2016 Oktober

0 comments:

Posting Komentar

feel free to comment ^^d